Puncak dari keributan yang berujung pada pembunuhan ibu dan anak ini justru dipicu karena korban menolak ajakan hubungan intim, hingga akhirnya pelaku membunuh korban.
"Kita masih dalam proses, tapi yang sudah terlihat adalah luka-luka akibat kekerasan benda tumpul," ujar Budi Suhendar, Dokter Forensik RS Dradjat Prawiranegara.
Sementara itu, pelaku AR telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian setelah membunuh anak dan istrinya.
Saat ini polisi telah menahan AR dan penyelidikanmasih berlanjut. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)