Follow Us

Tak Hanya Agar Terlihat Keren, Tren Jeans Sobek Ternyata Punya Misi Tertentu

Nieko Octavi Septiana - Selasa, 05 Maret 2019 | 18:15
Ilustrasi jeans sobek digandrungi anak muda
instadayz.com

Ilustrasi jeans sobek digandrungi anak muda

Suar.ID - Kayaknya cuma jenis pakaian satu ini saja yang mendapatkan hak istemewa. Coba saja ingat-ingat, kita pasti ilfeel ketika melihat baju teman kita sobek, tetapi malah menganggap keren denim yang sobek di bagian lutut, misalnya.

Suka penasaran nggak sih kenapa jeans sobek malah kita anggap keren?

Erlangga S Negoro, seorang pengamat mode dan penata gaya punya jawabannya. Menurutnya, tren sobek-sobek atau distressed ini menjamur sejak tahun 1980-an.

“Awalnya memang pada era 80’an dan dipopulerkan sebagai street style oleh grup-grup rhythm and blues (R&B). Grup rock pada tahun ’80-an itu justru (pakainya) kulit,” paparnya dikutip Kompas.com.

Baca Juga : Ibu Mertua Syahrini, Reiko Barack Dipuji Awet Muda, Ini Rahasia Orang Jepang yang Membuat Mereka Selalu Terlihat Muda

Di era itu, masyarakat selalu terpikat dengan segala ngejreng, meletup, banyak warna dan cenderung norak. Gaya sobek-sobek ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan perhatian.

Tren pun berkembang dan maknanya pun berubah.

Di era tahun ’90-an, kaum grunge dan punk yang suka dengan pakaian kasual menunjukkan sikap anti-fashion dengan memakai busana yang seadanya bahkan yang robek-robek.

“Nah, grup band Nirvana dan Green Day pakai celana jeans sobek-sobek karena mereka anti-fashion. Jadi, mereka konser tapi enggak mau kelihatan heboh, ‘Pokoknya gue maunya kelihatan sama kayak penonton gue yang comfort aja’,” lanjut Erlangga.

Menilik amatan The Newspaper.ca. Kaum punk memang punya peranan penting dalam memopulerkan tren distressed jeans ini.

Ideologi punk yang antikemapanan dan melawan sistem pemerintahan direpresentasikan mereka lewat fashion. Jeans salah satunya. Jeans sobek dan dipasangi spike menjadi kunci fashion punk saat itu.

Baca Juga : 5 BUMN Ini Buka Lowongan di Maret 2019 Lho, Pencari Kerja Wajib Tahu

Editor : Yoyok Prima Maulana

Baca Lainnya

Latest