RW juga sempat melaporkan tindakan Simic kepada pramugara di pesawat tersebut.
"Kemudian dipegang lagi pahanya, perempuan itu tidak suka dan melaporkannya kepada pramugara. Akhirnya perempuan itu dipindahkan ke kursi di baris ke-21. Selesai masalahnya, tapi perempuan itu merasa tidak aman karena ada rasa takut digoda lagi. Kemudian dia mengadukan kepada pramugara," papar Gusti.
Tak lama setelahnya, Simic langsung meminta maaf atas perbuatan di luar batasnya kepada wanita tersebut.
Baca Juga : Gaji Dipotong oleh Perusahaan, Semua Karyawan Langsung Resign dan Meninggalkan Catatan Buruk!
Baca Juga : Prof Mahfud MD Laporkan Akun Twitter 'Kakek Kampret' yang Dikatakan Telah Melakukan Fitnah Terhadap Dirinya
Permintaan maaf itu dilakukan setelah ada komunikasi antara Simic, pramugara, dan korban.
"Dalam penerbangan sebenarnya ada beberapa tahapan sebuah peringatan kepada penumpang, mulai peringatan pertama, peringatan kedua, dan peringatan terakhir, dan untuk Simic hanya ada peringatan pertama," kata Gusti Randa.
Pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang digunakan Simic serta wanita tersebut dalam penerbangan menuju Australia juga akan memberikan kronologi kejadian yang akan dijadikan bukti persidangan kedua Marko Simic pada 9 April 2019 mendatang.
Sementara Marko Simic sendiri hingga kini masih tertahan di Australia dan belum bisa membela klubnya Persija Jakarta.
Alhasil, nama Marko Simic tida terdaftar di beberapa kompetisi yang saat ini diikuti Persija seperti AFC Cup dan Piala Presiden.
Baca Juga : Gaji Dipotong oleh Perusahaan, Semua Karyawan Langsung Resign dan Meninggalkan Catatan Buruk!