Nomor tersebut memintanya untuk mengirim OTP yang diterimanya kepada mereka.
Terkejut, dia segera menghubungi banknya untuk memverifikasi apakah transaksi sejumlah besar uang telah ditransfer keluar dari rekeningnya.
Dia mengatakan kepada mereka untuk menghentikan transaksi dan pergi ke kantor polisi untuk mengajukan laporan polisi.
Setelah itu, dia pergi ke salah satu cabang bank di Batu Pahat dan menemukan bahwa 10.000 ringgit telah ditransfer keluar dari rekening banknya tiga kali pagi itu tanpa memerlukan OTP.
Baca Juga : Kisah di Balik Tren Menjual Keperawanan: Semua Demi Uang, Keuntungan, dan Hidup Mapan
Dia bingung karena kartu ATM-nya masih ada bersamanya dan batas penarikan harian hanya 5.000 ringgit, tetapi entah bagaimana para scammer berhasil meretas akunnya.
Bank mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki insiden ini dalam dua minggu karena mereka mencurigai seseorang telah meretas akunnya.
Dia mengatakan bahwa bank harus memastikan bahwa sistem mereka cukup aman terutama untuk transaksi online dan berharap bahwa dia akan dapat memperoleh kembali uang yang diperolehnya dengan susah payah.
Hati-hati saat menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal dan pastikan untuk menghubungi pihakbank Anda jika Anda melihat sesuatu yang mencurigakan! (Adrie P. Saputra/Suar.ID)