Namun hal itu hanya dugaan karena untuk memastikannya terlebih dahulu harus diperiksa kejiwaan pelaku apakah benar mengalami gangguan jiwa atau tidak.
"Yang bisa menentukan pelaku gangguan jiwa atau tidak hanya dokter ahli jiwa (psikiater). Sementara kita hanya dugaan saja. Saat ini pelaku sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.