"Banyak keluhan dari pembaca SeatGuru, kalau suasana di kursi sebelah jendela evakuasi lebih dingin daripada kursi lain. Untuk mengakalinya bawalah tambahan seperti pashimina atau selimut," saran Duff.
Terakhir adalah kursi sekat. Alias kursi yang berada persis di belakang sekat atau dinding pembatas (misal sekat memisahkan kelas ekonomi dan kelas ekonomi premium, atau sekat penumpang dan toilet).
Kursi sekat ini terkenal memiliki ruang kaki yang luas dan tidak akan terkena gangguan dari penumpang depan, karena yang ada hanya sekat.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Minta Maaf pada SBY Setelah Divonis Leukimia, Reaksi SBY Justru Sungguh Mengharukan
Namun kursi ini populer di kelangan penumpang yang membawa bayi, karena sekat dapat ditempel tempat tidur bayi.
Selain kursi-kursi yang memiliki tingkat kenyamanan rendah di atas, ada pula kursi yang berbahaya jika pesawat mengalami kecelakaan.
Para ahli masih belum bisa menyetujui bagian mana dari tempat duduk yang paling aman di dalam pesawat.
Namun sebagian besar ahli mengatakan bagian belakang pesawat kurang berbahaya dibanding baris pertama di bagian depan.
Ini karena pesawat rentan mengalami tabrakan atau tubrukan dengan air atau gunung di bagian depan. (Silvita Agmasari/Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di mana Lokasi Kursi Terburuk saat Naik Pesawat?"