Saat didekati awak media, mereka buru-buru masuk kembali ke ruangan pemeriksaan.
Bawaslu Sulsel memastikan akan merekomendasikan para camat itu ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Biroksasi atau Kemenpan RB dan KomisiAparaturSipilNegara/ASN.
Baca Juga : Ada Lagi, Giliran Istri Gorok Leher Suami di Riau Saat Tidur Lelap Karena Dendam
Para camat kompak hadir nyaris bersamaan diBawasluSulselmenjelang waktu Salat Jumat, sekitar pukul 11.30 wita.
Bawaslu gunakan tiga ruangan di lantai1 dan dua ruangan di lantai 2. Masing-masing ruangan, disediakan dua meja dan ditempati memeriksa dua hingga tiga camat.
Ketua Tim Hukum PemkotMakassarAdnan Buyung Aziz SH dan anggota tim Zulkifli Hasanuddin SH terlihat sibuk mendampingi para camat ke ruang pemeriksaan.
"Saat ini kami masih lakukan klarifikasi kepada 15 pihak yang telah diundang tetapi tidak secara bersamaan," jelas Koordinator Divisi PenindakanBawasluSulselAzry Yusuf di sela-sela pemeriksaan para camat.
Menurut Azry, siapapun yang terlibat, dalam perkara ini terlebih lagi kalau pihak itu secara terang-terangan oleh pihak pelapor. Menurut undang-undang wajib kami untuk klarifikasi.
Baca Juga : 7 Fakta Pemuda Terjun Dari Puncak Gedung Transmart Lampung, Diduga Karena Faktor Asmara
"Berkaitan dengan rekomendasi kami ke Kemenpan RB dan komisi aparatur sipil negara itu sudah menjadi standar bagi kami untuk meneruskan," ungkapnya.
"Karena itu terkait dengan pelanggan hukum lainnya dan itu menjadi perintah Bawaslu Nomor 6 untuk melakukan proses terhadap pelanggan-pelanggaran hukum lainnya yang terjadi dalam proses pemilu ini. TerkaitBawasluSulseltidak tebang pilih saya kira itu harga mati bagi kami," jelas Azry.
Syahrul Siap