Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Donald Trump Digugat oleh Ayah Hoda Muthana, Wanita yang Telah Gabung ISIS dan Pengen Pulang Kampung

Adrie Saputra - Sabtu, 23 Februari 2019 | 07:29
Hoda Muthana
CBS NEWS

Hoda Muthana

Suar.ID - Ayah dari wanita Alabama yang meninggalkan AS untuk bergabung dengan ISIS sekarang meluncurkan kampanye hukum terhadap Presiden Donald Trump, Sekretaris Negara, Mike Pompeo, dan Jaksa Agung, William Barr.

Pengacara dari Pusat Hukum Konstitusi untuk Muslim di Amerika telah mengajukan gugatan atas nama Ahmed Ali Muthana dengan alasan putrinya Hoda Muthana dan putranya yang berusia 18 bulan harus diizinkan untuk kembali ke Amerika dengan masih memiliki kewarganegaraannya - di mana kewarganegaraannya sempat diperselisihkan oleh pemerintah AS.

Muthana saat ini tinggal di sebuah kamp pengungsi di timur laut Suriah dan dia "bersedia membayar hutang apa pun yang dia miliki kepada masyarakat" - bahkan jika itu berarti menjalani hukuman penjara yang panjang, pengacara keluarganya mengatakan kepada Fox News, Kamis (21/02/2019).

Pada tahun 2015, Muthana diduga menggunakan akun Twitter yang setidaknya pada satu kesempatan mencoba menghasut orang Amerika untuk melakukan tindakan kekerasan pada hari libur nasional.

Baca Juga : Hoda Muthana, Wanita yang Gabung ISIS dan Pengen Pulang Kampung Ditolak Donald Trump

Namun Pompeo mengatakan Muthana bukan warga negara Amerika dan Trump telah berjanji untuk tidak membiarkannya kembali ke negara itu.

"Dalam kata-kata Muthana, dia mengakui bahwa dia telah 'menghancurkan' hidupnya sendiri, tetapi dia tidak ingin merusak kehidupan anak mudanya," kata pengacara yang mengajukan gugatan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia kepada AL.com dalam sebuah pernyataan.

"Kewarganegaraan adalah hak inti di bawah Konstitusi, dan sekali diakui seharusnya tidak dapat dicabut secara sepihak — tidak peduli seberapa mengerikan perilaku campur tangan itu."

Tetapi Zuhdi Jasser, Pendiri dan Presiden American Islamic Forum for Democracy mengatakan bahwa pemerintah seharusnya tidak peduli dengan Muthana.

Baca Juga : Para Master Shio: 2019 akan Jadi Tahun yang Sangat Buruk Bagi Donald Trump dan Para Warga Shio Anjing

Hoda Muthana dan anaknya.

Hoda Muthana dan anaknya.

"Dia menjadi bukan hanya teroris, dia menjadi musuh negara kita dan jika dia benar-benar percaya pada sumpah kewarganegaraan, dia telah meninggalkannya, benar-benar melanggarnya dan menjadi pejuang musuh," katanya di "Ruang Berita Amerika".(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : Twitter Fox News

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x