Baca Juga : Dikira Hamil Seorang Wanita Muda Dibawa ke UGD, Namun Ternyata Isi Perutnya Bukan Bayi
Dia mengatakan bahwa cacing itu adalah polychaeta, atau cacing bulu laut.
Jenis cacing ini hidup di suhu dingin di lautan dan tampaknya berhasil bertahan hidup dari kepunahan.
Hubungan keluarga cacing bulu laut sangat misterius.
Spesies ini berasal dari 505 juta tahun yang lalu, dan cacing bulu laut yang paling tua telah berevolusi menjadi 10.000 spesies berbeda selama periode waktu yang lama.
Cacing bulu dikenali oleh bulu kecil yang disebut chaetae yang muncul di sekitar tubuh mereka.
Bulu-bulu itu yang membantunya bergerak cepat, menggali, tabung, merangkak dan berenang.
Spesies baru dari cacing bulu laut bisa muncul selama ekspedisi laut dalam, dan itulah yang terjadi dengan penemuan Fedortsov.
Baca Juga : Debat Capres 2019 Kedua: Data Jokowi Diragukan, Prabowo Kurang Paham
Menurut Siddall, cacing ini merupakan keluarga nereids, tetapi spesies spesifiknya masih belum jelas.
LaporanLive Science sebelumnya menyatakan bahwa kepala padabagian atascacing ini sebenarnya adalah faring yang dapat ditarik dan memanjang dengan rahangnya untuk meraih dan mengambil makanan.