Kedua kandidat melakukan gerakan manipulatif alias gerakan tidak perlu. Meski tidak penting, gerakan tersebut bisa punya makna.
Gerakan manipulatif Jokowi terlihat dari satu tangannya yang memegang bagian siku seperti ingin menggulung lengan baju.
Maknanya bisa multitafsir.
"Antara dia merasa gerah terhadap sesuatu yang mungkin tidak sama pemahamannya dengan beliau, atau memperlihatkan rasa tidak sabar untuk segera bekerja lagi karena gerakan itu seperti menyingsingkan lengan baju," papar Monica.
Sementara itu, Prabowo terlihat beberapa kali memegang dan merapikan jasi, jas hingga melepas kacamata sejenak untuk membersihkan satu lensanya.
Bisa jadi Prabowo pun merasa gerah, atau menyiratkan rasa tidak sabar untuk segera memimpin sebab gaya pakaiannya necis seperti seorang pemimpin.
Perubahan Prabowo
Prabowo sudah terlihat lebih kalem daripada debat perdana saat tiap kandidat ditemani wakilnya masing-masing.
Dalam debat putaran kedua, Prabowo juga beberapa kali mengakui prestasi pemerintahan Jokowi.
Meski demikian, pengakuan dari Prabowo adalah pengakuan bersyarat karena sering diakhiri dengan kata "tetapi" atau "namun".
Di luar itu, ada perubahan positif dari pilihan verbal Prabowo di debat kedua ini.