Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Survey Pilpres 2019 Indomatrik, Suara Milenial Pilih Prabowo - Sandi, Pasangan Jokowi - Ma'ruf Diambang Kekalahan

Aulia Dian Permata - Minggu, 17 Februari 2019 | 10:01
survey indomatrik jokowi dan prabowo
Kompas.com

survey indomatrik jokowi dan prabowo

Suar.ID - Survey Pilpres 2019 yang terbaru dari Indomatrik ini menunjukkan pasangan Prabowo - Sandiaga Uno mendapat cukup banyak dukungan dari generasi milenial.

Hal ini cenderung membuat pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin berada di ambang kekalahan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Riset Lembaga Survei Indomatrik, Syahruddin YS.

Survei terbaru Pilpres 2019 ini dilakukan Indomatrik pada 21 s/d 26 Januari 2019 dan dilaksanakan secara proporsional di 34 Provinsi.

Baca Juga : Diajeng Lestari, Istri CEO Bukalapak Achmad Zaky yang Selalu Tampil Sederhana Meski Suaminya Kini Punya Harta Triliunan

Survei ini untuk mengetahui tingkat elektabilitas para pasangan Capres/Cawapres 2019-2024.

Berdasarkan data hasil survei, selisih elektabilitas Prabowo - Jokowi diangka 3,93 persen.

Sementara mereka yang belum menentukan (swing voter) tapi akan berpartisipasi dalam Pilpres sekitar 7,99 persen.

Dari selisih angka tersebut, kata Syahruddin YS, pasangan Prabowo – Sandi mendapatkan simpati publik sebesar 44,04 persen, sedangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf 47,97 persen.

Baca Juga : Anggia Chan Terlanjur Kasmaran dengan Vicky Prasetyo, Pilih Tak Peduli Soal Keburukan Vicky di Masa Lalu

Elektabilitas Prabowo - Sandi yang bertengger di angka 44,04 persen ini disebabkan oleh beberapa asumsi responden yang diantaranya alasan menginginkan perubahan, mampu memperbaiki ekonomi, mampu membawa Indonesia lebih baik, dan figur Prabowo-Sandi yang dipandang berkarakter tegas dan berwibawa.

Sementara figur Jokowi - Ma’ruf memperoleh elektabilitas sebesar 47,97 persen karena dianggap kerjanya terlihat, memberikan bantuan berupa materi terhadap warga, merakyat dan berpengalaman.

Menurut Syahruddin YS, selisih elektabilitas antara keduanya diangka 3,93 persen ini karena dampak penilaian masyarakat terhadap rendahnya kinerja Jokowi yang tidak sesuai dengan janji kampanye 2014.

Syahruddin YS menegaskan, hasil sangat ketat ini merupakan modal bagi Capres/Cawapres Prabowo - Sandi dan Jokowi - Maruf untuk bersaing lebih keras lagi dalam mencari simpati masyarakat dalam memenangkan pertarungan di 17 April 2019 mendatang.

Baca Juga : Selain Suka Beng-Beng, Ternyata Ani Yudhoyoni Gemar Kantongi Cabai Rawit yang Justru Ampuh Kurangi Risiko Kanker

Sementara itu, keunggulan elektabilitas di bawah 10 persen bagi incumbent menurut Syahruddin YS sangatlah riskan.

Hal itu karena waktu yang masih tersisa dua bulan kedepan merupakan peluang dan kesempatan emas pasangan Prabowo - Sandi dalam mengejar ketertinggalan.

Responden dan total data Sample

Respondennya merupakan para pemilih yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah dan terdaftar di KPU sebagai pemilih yang memiliki hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019.

Syahruddin YS mengatakan, selanjutnya random di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa, Kampung/RW/RT, penyebaran wilayah di 50% perkotaan dan 50% pedesaan.

Jumlah sample responden yang di ambil sebanyak 1.800.

Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin of error + 2,8 % pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Penarikan sampel dilakukan dengan Metode multistage Random Sampling.

Milenial Suka Prabowo-Sandi

Berikutnya, hasil survei temuan lembaga Indomatrik, pasangan Prabowo – Sandi unggul di kantong suara pemilih milenial dibandingkan pasangan Jokowi - Ma'ruf.

Karakteristik umur milenial dalam survei Indomatrik ini terbagi dalam interval 5 tahun, meliputi umur 17 s/d 22, 23 s/d 28, dan 29 s/d 34.

Jokowi dan Prabowo.

Jokowi dan Prabowo.

Dan hasilnya, pasangan Prabowo - Sandi lebih unggul dibandingan pasangan Jokowi - Ma'ruf.

Pasangan Prabowo - Sandi mendapatkan angka sebesar 21,80% sementara pasangan Jokowi- Ma'ruf 19,82 persen.

Kondisi ini membuat keunggulan Prabowo - Sandi di angka 1,98 persen di kantong suara pemilih milenial.

Mengingat jumlah pemilih milenial sekitar lebih kurang 38,00% dari pemilih Indonesia, menjadikan karakteristik ini sebagai lumbung suara dalam memenangkan pertarungan di pilpres 17 April 2019. (Theo Yonathan Simon Laturiuw/Wartakota)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Survei Pilpres 2019 Terbaru, Jokowi-Maruf Diambang Kekalahan, Suara Milenial Lari ke Prabowo-Sandi

Source : Wartakota

Editor : Suar





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x