Follow Us

Kisah Kaisar China yang Bisa Meniduri Ratusan Wanita dengan Perhitungan Matematika

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 15 Februari 2019 | 18:33
Di masa Kekaisaran China kuno, ilmu matematika mendudukan tempat yang sangat penting.
BBC via Tribunnews

Di masa Kekaisaran China kuno, ilmu matematika mendudukan tempat yang sangat penting.

Akhirnya, dalam kurun sembilan malam, tiba giliran untuk 81 budak yang dibagi ke dalam sembilan kelompok.

Jadwal ini dibuat untuk memastikan sang kaisar meniduri perempuan kasta tertinggi saat mendekati bulan purnama.

Ketika kekuatan perempuan atau yin berada pada taraf puncak sehingga bisa menyamai kekuatan pria atau yang.

Menjadi penguasa pastinya harus berstamina.

Tujuannya jelas, yaitu untuk mendapatkan calon pewaris takhta kerajaan yang terbaik.

Istana kaisar bukanlah satu-satunya yang bergantung pada matematika.

Peran ilmu ini juga penting dalam menjalankan negara.

Baca Juga : Arumi Bachsin Dapat Mandat Istimewa dari Iriana Jokowi, Disuruh Jaga Ketat Emil Dardak, Ini Tujuannya

Kekaguman pada matematika

Kekaisaran Cina Kuno adalah kerajaan yang besar dan tumbuh dengan menerapkan aturan hukum yang ketat, sistem pajak yang luas, serta standarisasi sistem bobot, pengukuran, dan uang.

Mereka telah menggunakan sistem desimal 1.000 tahun sebelum wilayah Barat mengadopsinya.

Kekaisaran Cina pun telah menuntaskan soal-soal persamaan matematika dalam cara yang baru dipakai orang-orang Barat pada permulaan abad ke-19.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest