"Motif pembunuhan ini pelaku ingin memiliki perhiasan dan uang milik korban. Selain mengambil perhiasan, pelaku juga mengambil surat perhiasan," jelasnya.
Pelaku sudah mengetahui letak di mana korban biasa menyimpan perhiasan dan suratnya.
Karena pelaku setiap bulan ketemu korban tiga sampai empat kali.
Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Andy PM menjelaskan, dari hasil penyelidikan memang pelaku dan korban telah menjalin hubungan asmara sejak 2013.
"Sudah 5 tahun pelaku dan korban menjalin hubungan spesial," ungkapnya.
Hubungan itu terjalin karena keduanya sering bertemu di pasar.
Baca Juga : So Sweet, Janji SBY 42 Tahun yang Lalu: Saya akan Menjaga Ani Yudhoyono
Termasuk saat pelaku masuk ke kios korban pada Senin (28/1) dini hari, korban yang membukakan pintu.
Selama ini, biasanya pelaku menemui korban pada malam hari.
Namun dalam kasus pembunuhan Mbah Mentil, polisi fokus pada kasus pembunuhannya bukan pada kisah hubungan asmaranya atau kelainan seksualnya pelaku yang berhubungan dengan nenek-nenek.
Dedyk Asmawan mengakui sering melakukan hubungan layaknya suami istri dengan pacarnya itu.
Termasuk saat pelaku akan menghabisi korban, keduanya juga berhubungan badan.