Suar.ID - Biaya Electronic Road Pricing (ERP) di tiga lokasi akan dihapus Senin depan (18/02/2019), Otoritas Transportasi Darat/Land Transport Authority (LTA) telah mengumumkan.
Jika teori-teori internet bisa dipercaya, kita semua harus berterima kasih kepada penumpang Go-Jek, Choi Jovina.
Jika Anda belum membaca berita selama dua minggu terakhir, Jovina dan driver Go-Jek, Kamaruzzaman Abdul Latiff, dalam percakapan yang direkam pada 29 Januari lalu viral selama berhari-hari.
Dia mengamuk padanya karena menimbulkan biaya ERP selama perjalanan, akhirnya meningkat menjadi tuduhan penculikan dan rasisme.
Baca Juga : Setelah Mengajaknya Keliling, Tukang Ojek Ini Perkosa Perempuan yang Sudah Jadi Langganannya
Menurutnya, perjalanan regulernya dari Bishan ke Coleman Street di pagi hari tidak melewati gantry ERP, tetapi Kamaruzzaman, yang merekam perjalanan di teleponnya dan mengumumkannya di publik, memprotes bahwa itu tidak mungkin.
Banyak komentator mempertanyakan apakah 1,50 dolar (Rp 21 ribu) sepadan dengan cara argumen itu diungkapkan.
Dalam berita yang (mungkin) tidak terkait, LTA kemudian mengatakan pada hari Senin (11/02/2019) bahwa dua gantry di Marina Coastal Expressway akan berhenti mengisi daya kendaraan sebelum jam 8 pagi.
Keduanya terletak di depan Maxwell Road dan Marina Coastal Drive menuju Ayer Rajah Expressway.
Setidaknya 3 ERP dihapuskan, netizen mengucapkan terima kasih kepada Jovina.