Suar.ID - Menjadi pengangguran tentu bukanlah hal menyenangkan dan malah membebani.
Pengangguran berarti tidak memiliki sumber penghasilan dan tentu harus hidup serba hemat.
Namun, tak begitu dengan para pengangguran di Finlandia.
Dari bulan Januari 2017 sampai Desember 2018, 2.000 penganggur di Finlandia mendapatkan bayaran bulanan 560 euro atau Rp8,8 juta.
Baca Juga : Mahasiswi Unpad Dapat IPK Sempurna 4,0 dengan Skripsi Bertema #2019GantiPresiden, Ini Sosoknya
Tujuan dari program ini sebenarnya untuk melihat apakah jaminan uang bulanan itu dapat membantu orang mendapat pekerjaan dan mendukung mereka jika harus melakukan pekerjaan yang tidak terlalu aman.
Hanya saja, ternyata kebijakan ini tidak efektif dan jumlah pengangguran di Findalina justru tidak mengalami penurunan.
Sementara tingkat pekerjaan tidak membaik, para peserta mengatakan mereka merasa lebih bahagia dan berkurang stresnya.
Ketika skema diluncurkan pada tahun 2017, Finlandia menjadi negara Eropa pertama yang menguji pemikiran upah dasar tanpa syarat.
Hal ini dijalankan Social Insurance Institution (Kela), badan pemerintah Finlandia dan melibatkan 2.000 orang yang dipilih acak.
Skema unik ini jelas menjadi perhatian di seluruh dunia dan menimbulkan komentar pro dan kontra dari banyak pihak.
Banyak yang menanyakan apa hasil yang didapat Finlandia dengan memberi upah pada para pengangguran ini.
Miska Simanainen, salah satu peneliti Kela di balik kajian Finlandia mengatakan kepada BBC bahwa ini adalah hal yang ingin diuji pemerintah, untuk "melihat apakah ini akan menjadi cara untuk memperbaiki sistem keamanan sosial".
Baca Juga : Pengakuan Haruka Eks JKT48, Bohong Soal Keluarganya dan Selama 24 Tahun Tak Pernah Bertemu Ibunya
Tapi nyatanya, hal ini tidak banyak membantu para pengangguran di Finlandia untuk segera mendapat pekerjaan.
Simanainen mengatakan sementara sebagian orang mendapatkan pekerjaan, kemungkinan bahwa mereka melakukan ini sama dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan uang.
Memang skema membayar para pengangguran ini secara umum belum bisa membantu mereka mendapat kerja.
Namun, skema ini bisa membuat orang secara umum lebih bahagia dan tidak stres.
Hingga saat ini masih dikaji apakah skema ini akan tetap dilakukan atau tidak.
Baca Juga : Telapak Tangan yang Selalu Basah dan Berkeringat Bukan Tanda Lemah Jantung, Ini yang Sebenarnya Terjadi