Suar.ID - Petarung bebas asal Rusia, Khabib Nurmagomedov mengaku tidak menyesal atas hukuman yang dijatuhkan kepadanya dan tidak ingin lagi bertarung di kota yang disebutnya penuh kemaksiatan.
Khabib mengecam keputusan hukuman larangan berarung selama 9 bulan yang dijatuhkan Komisi Atletik Negara bagian Nevada karena menyatakan dirinya terlibat keributan usai laga pada UFC 229 melawan Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, 6 Oktober 2018 lalu.
"Saya tidak pernah menyesal," kata Khabib.
"Silakan saja Nevada (negara bagian) menghukum dan meneruskan kondisi dengan melegalkan obat bius, prostitusi dan judi."
Baca Juga : Di Balik Garangnya Khabib Nurmagomedov, Ini 5 Bukti Kalau Ia Juga Seorang Muslim yang Taat
"Saya tidak ingin lagi datang ke sana."
Petarung bebas yang belum terkalahkan ini mengaku tidak menyesal atas perilakunya pada saat itu.
"Selama hidup, ada beberapa hal yang saya sesali, namun saya tidak bisa mengubahnya," katanya dalam wawancara dengan televisi Rusia.
"Tetapi ini bukan sesuatu yang saya sesalkan. Jika saya dihadapi lagi dengan sistuasi serupa 100 kali, saya akan melakukan hal yang sama 100 kali."
Baca Juga : Babak Belur, Pria Ini Coba Rampok Seorang Wanita Ternyata Korbannya Petarung UFC
"Saya tidak menyesal sedikit pun atas apa yang saya lakukan."