Follow Us

Kronologi 3 Petugas Jumantik Dihajar Warga yang Tak Terima Rumahnya Diperiksa, Sempat Diancam dan Dikejar

Masrurroh Ummu Kulsum - Senin, 04 Februari 2019 | 11:01
Nur Azizah salah satu kader jumantik yang mendapatkan luka cukup parah.
Tribun Jakarta - Kompas.com

Nur Azizah salah satu kader jumantik yang mendapatkan luka cukup parah.

Pelaku lantas keluar rumah dan mengejar rombongan jumantik.

"Dia ngejar dari belakang. Saya ngelihat saya didorong," kata Djayanti.

Salah satu kader yang menjadi korban paling parah adalah Nur Azizah.

Rombongan kader Jumantik RW 05 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang dianiaya salah seorang pria, Minggu (3/2/2019)
(KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)

Rombongan kader Jumantik RW 05 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang dianiaya salah seorang pria, Minggu (3/2/2019)

Baca Juga : Sahabat Veronica Tan Menggugat Ahok: Seperti ABG Alay yang Sibuk dengan Panggilan Sayang ala Drama Korea

Mengutip Tribunjakarta.com, Nur Azizah sampai mengalami luka lebam yang cukup araj di bagian matanya.

Ia mendapat pukulan keras sebanyak 3 kali di bagian mata kanan dan 1 kali di kening bagian kiri.

Sementara Djayanti menderita luka di kepala karena di dorong dan mengenai tembok.

Usai peristiwa itu, kader jumantik langsung melapor ke polisi. Pelaku yang tinggal sendirian di rumah milik saudaranya itu sudah dibekuk.

Tanggapan Gubernur DKI Jakrta Anies Baswedan

Masih mengutip Kompas.com, Anies Baswedan menyayangkan penganiayaan itu. Ia meyakini korban sudah bekerja sesuai prosedur.

"Kejadian ini adalah kejadian yang sepenuhnya bukan karena jumantik bertindak tidak profesional, jumantiknya bertindak sesuai dengan aturan, sesuai SOP, ada kasus di mana seorang warga merespon dengan cara yang tidak profesional," kata Anies usai mengunjungi korban penganiayaan itu.

Source : kompas, tribun jakarta

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest