Follow Us

WNA Jerman Ngamuk dan Rusak Patung Catur Muka di Bali, Mengaku Dengar Bisikan Saat Yoga

Suar.id - Senin, 04 Februari 2019 | 09:51
Penanganan bule wanita asal Jerman yang ngamudk di Catur Muka.
Kolase Tribun Bali

Penanganan bule wanita asal Jerman yang ngamudk di Catur Muka.

Dikatakan, bule tersebut berusia 48 tahun bernama Simon Clen. "Pengakuan pasien, dia berasal dari Jerman," ujar Basudewa.

Berdasarkan penuturannya kepada petugas RSJ, Simon Clen mengikuti paket treatment yoga selama dua pekan di salah satu resor di Desa Bondalem, Buleleng.

Baca Juga : Sahabat Veronica Tan Menggugat Ahok: Seperti ABG Alay yang Sibuk dengan Panggilan Sayang ala Drama Korea

Namun baru berjalan sepekan, Simon Clen mengaku mendengar bisikan yang memerintahkan dia pergi ke wilayah Ubud.

"Bisikan yang dia dengar itu bukan waham, itu lebih ke halusinasi. Kalau waham itu terjadi di dalam pikiran. Dia akhirnya mengikuti bisikan yang didengarnya itu dan pergi mengendarai sepeda motor ke Ubud. Namun sampai di Ubud, dia mengaku bingung, di samping masih mendengar bisikan yang memerintahkan untuk jalan kaki, hingga sampailah dia di Renon dengan kondisi kaki melepuh," bebernya.

Berdasarkan penuturan Simon Clen pula, imbuh Basudewa, dirinya masih belum ingat sudah berapa lama di Bali dan tinggal di mana selama berada di Bali, sebelum mengikuti yoga.

Pihaknya pun berharap bantuan dari kepolisian Buleleng agar ikut membantu mencari identitas dari Simon Clen. "Senin mau kita telusuri resor di Bondalem Buleleng dan menghubungi konsulat lagi," tandasnya.

Kasat Pol PP Kota Denpasar prihatin atas kejadian itu

Sementara Kasat Pol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga, mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini apalagi pelakunya adalah WNA.

"Seharunya wisatawan atapun WNA yang ke Bali, utamanya Kota Denpasar, hendaknya menjunjung tinggi dan ikut menjaga ketertiban umum. Ia seharusnya ikut menjaga ketertiban umum, bukan malah merusak fasilitas yang ada, apalagi ini ikon kota," kata Sayoga kepada Tribun Bali, kemarin.

Menurut Sayoga, bule tersebut tak bisa dimintai keterangan. Saat diajak berdialog, bule wanita berambut pendek ini malah terus mengamuk.

"Saat ditanya justru bernyanyi tak jelas dan mengamuk, sehingga sulit diajak berkomunikasi." tandasnya.

Source : Tribun Bali

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest