Kejadian itu terungkap setelah suami KDA melacak keberadaan istrinya dan meminta bantuan kepolisian dari Polsek Depok Timur untuk melakukan penggerebekan.
Baca Juga : Jangan Jengkel apalagi Marah-marah, Istri yang Cerewet Justru Berkah Bagi Kesehatan Pria
Panit Reskrim Depok Timur, Ipda Bambang Widyatmoko saat ditemui Senin (10/12/2018) membenarkan hal tersebut. Penggerebekan itu dilakukan oleh suami dari KDA dengan meminta pendampingan dari kepolisian.
"Suaminya mengetahui posisi melalui GPS dari ponsel milik istrinya. Di situ terlihat KDA berada di kosan yang berada di Manukan Condongcatur," ujarnya.
Suami KDA bersama polisi lantas mendatangi lokasi kos dan melakukan penggerebekan.
Di kamar kos tersebut, KDA dan RH ditemukan dalam keadaan tertidur.
Keduanya lantas di bawa ke Polsek Depok Timur untuk diperiksa lebih dalam.
Dari hasil pemeriksaan, RH dan KDA mengakui bahwa mereka memiliki hubungan layaknya kekasih.
Bahkan jauh sebelum ini pun sudah pernah melakukan hubungan layaknya suami istri.
Status RH duda. Sedangkan KDA dalam proses berpisah dengan suaminya. Hubungan mereka masih suami istri, tapi memang sudah tidak harmonis. Sedangkan RH dan KDA adalah teman SMP dan bertemu lagi dari acara reuni," tuturnya.
Sementara dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa RH adalah seorang caleg Bantul dari Partai Berkarya.
Suami KDA pun meminta kepolisian untuk mengusut kasus ini lebih lanjut.