Suar.ID- Rencana pernikahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan seorang gadis muda Puput Nastiti Devi masih ramai diperbincangkan.
Ahok memang dikabarkan akan segera melepas masa dudanya dengan menikahi Puput dalam waktu dekat ini.
Bahkan Ahok juga sudah memperkenalkan Puput ke keluarga besarnya dan sahabatnya, Oesman Sapta Odang yang juga ketua umum Partai Hanura.
Hanya saja, beredar kabar bahwa rencana pernikahan ini tak dapat sambutan baik dari adik Ahok, Fifi Lety Indra Tjahaja Purnama.
Baca Juga : Ayah Vanessa Angel Enggan Jadi Jaminan Penangguhan Penahan Vanessa Kecuali Anaknya Sendiri yang Minta
Paranormal Mbak You pun meramal hubungan Ahok dan Puput ke depannya.
Mbak You mengunggahnya dalam akun Instagramnya pada Rabu (31/1/2019) tentang prediksinya terkait pernikahan Ahok dan Puput.
1. Sifat Ahok dan Puput mungkin berbenturan
Menurut Mbak You, Ahok dan Puput sama-sama orang yang bersemangat dan memiliki prinsip yang kuat.
"Ahok bukan orang yang landai. Ahok bukan orang yang bisa diajak tenang. Sangat berkobar-kobar, sangat bersemangat dan dia punya prinsip dan komitmen," ujar Mbak You.
Mbak You justru khawatir kalau sifat yang sama-sama kuat ini menjadi bumerang bagi hubungan mereka.
"Bripda pun juga demikian berbenturan dengan prinsip masing-masing, jebret. Kuat apa nggak kembali ke prinsip masing-masing," lanjutnya.
2. Pernikahan keduanya rentan tidak bertahan lama
Mbak You menyebut karakter Puput dan Ahok bisa berbenturan kecuali ada 'air dingin' yang jadi penengah keduanya.
Jika tidak ada penengah, ditakutkan kalau pernikahan mereka tak akan berumur panjang.
"Moga-moga tengahnya tadi saya bilang, ada air mengalir yang bikin dingin karena sangat rentan dengan tidak akan panjang," kata Mbak You.
Mbak You juga menyebut harus ada keajaiban di tengah-tengah sifat Puput dan Ahok.
"Sama-sama keras pun kalau ada yang ngalah bisa panjang lo, tapi kalau sama-sama keras sama-sama ego disatukan, ini nunggu keajaiban di tengahnya itu tadi. Ada nggak penengahnya?" lanjutnya.
3. Puput terlalu memaksakan diri hingga mengabaikan larangan keluarga
Mbak You melihat kalau Puput memaksakan diri dan melewati semua tantangan termasuk larangan keluarganya.
Namun, semua itu dilakukan Puput bahkan sebelum ia menikah dengan Ahok.
"Memang kalau saya lihat, Bripda (Puput) itu seperti memaksakan diri dan apapun halangannya tidak membatasi diri. Terkesan dia sangat memaksakan diri apapun pantangan atau larangan keluarga dia tebas semuanya. Satu sisi namanya cinta emang harus dipertahankan tapi di satu sisi lagi sampai sebegitunya. Ini belum menikah," ujar Mbak You.
4. Banyak hantaman dan terpaan dalam hubungan ini
Menurut Mbak You, belum menikah saja sudah banyak terpaan dan hantaman bagi Puput dan Ahok.
"Kalau menurut saya, sudah banyak hantaman di kanan kiri, sudah banyak terpaan sana sini. Tapi kan saya bilang seorang BTP punya prinsip, punya sikap dan karena karakter yang susah untuk digoyangkan," kata Mbak You.
Namun ia masih mempertanyakan apakah Puput kuat seperti calon suaminya.
"Tinggal bagaimana Bripda Puput kuat menghadapi cobaan. Karena Ahok sama Bripda, pengalaman jelas menang Ahok," tambah Mbak You.
Mbak You berharap jika memang kedianya saling mencintai, pernikahan itu nantinya dipertahankan.
"Dengan berbagai masalah yang ada, harapan saya kalau memang cinta ya pertahankan saja. Namanya kekuatan dan hantaman itu bagi mereka yang lagi jatuh cinta, dijalani. Tapi kita ngomong, nikah itu kan nggak cuman satu hari dua hari, bisa dijalani bertahun-tahun," ucapnya lagi.
5. Puput sangat menuruti Ahok
Mbak You juga mengungkap banyak peraturan Ahok dan komitmennya pada Puput yang terlalu kaku.
Namun, semua itu dituruti oleh Puput dan tak peduli tentang batas umur antara dirinya dan Ahok.
"Seperti sekarang ini, Bripda Puput pun nggak peduli dengan batas umur. Ahok pun memberikan komitmen, memberikan aturan yang menurut saya itu aturan yang kaku.
Tapi Bripda nggak peduli. Dia menuruti semuanya. Seperti membalikkan tangan. Semuanya begitu cepat memang prosesnya sudah lama," ujar Mbak You.
Baca Juga : Ayah Vanessa Angel Menangis Kenang Masa Lalu: 'Dulu Kalau Makan Saya yang Suapi'