Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada.
"Kami mengimbau kepada masyarakat supaya tetap tenang dan waspada," kata Bambang.
Sebelumnya di akun Twitter-nya, BPPTKG memposting hasil pengamatan berdasarkan laporan pengamatan guguran Gunung Merapi tanggal 29/01/2019 periode 12.00 WIB - 18.00 WIB.
BPPTKG mencatat, berdasarkan data seismik jumlah guguran 13 kali, dengan durasi 11-78 detik.

Status Gunung Merapi waspada level II
Selain itu, teramati 2 kali guguran lava pada pukul 17.12 WIB dan 17.52 WIB ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 300-500 meter.
"Iya benar, guguran lava pijar teramati dari CCTV," ujar salah satu petugas pos pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, Lasiman, Selasa (29/1/2019).
Akun Twitter resmi BPPTKG, @BPPTKG memposting informasi bahwa guguran lava pijar teramati dari CCTV pukul 20.17 WIB.
Baca Juga : Tak Hanya di Indoesia, Atta Halilintar Juga Jadi YouTuber dengan Subscriber Terbanyak di Asia Tenggara
BPPTKG juga meminta masyarakat tetap tenang, serta mewaspadai kemungkinan terjadi hujan abu lokal.
BPPTKG menegaskan bahwa status Gunung Merapi saat ini masih tetap waspada (level 2). (Wijaya Kusuma/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merapi Kembali Keluarkan Lava Pijar, Masyarakat Diminta Tenang dan Waspada"