Saat itu, Hotman datang dengan pakaian jas nyentrik berawarna merah muda, lengkap dengan sepatu uniknya didampingi asisten pribadinya, Nurbaeny Janah.
Hotman menceritakan awal mula ia bertemu kekasih yang kini menjadi istrinya.
Menurutnya, ia bertemu sang istri di kampusnya, Universitas Parahyangan.
Baca Juga : Ahok Segera Nikahi Puput Nastiti, Adik Kandung Ahok Ternyata Tak Setuju dan Tidak Mau Lagi Bela Sang Kakak
Keduanya merupakan alumnus Universitas Parahyangan, akan tetapi Agustianne lebih tua satu angkatan darinya.
Bila Hotman merupakan angkatan 1978, istrinya angkatan 1977.
"Istri saya orang Batak - Bandung, bapaknya profesor di IKIP. Dia angkatan 77, gue angkatan 78. Kakak tingkat gua," ujar Hotman.
"Tiba-tiba, semester akhir pengumuman ujian, juara 1 dia di kelasnya dia. Juara 1 gua, di angkatan gue. 2 orang Batak mengalahkan orang Tionghoa. Langsung gua cari," jelas Hotman.
Hotman menceritakan bahwa rumah Agustianne berada di komplek Stiabudi, sedangkan dirinya tinggal di Jalan Merdeka, sehingga untuk ke rumah kekasih, ia harus naik opelet.
"Untuk berangkat ke sana harus naik opelet yang di Bandung itu. Yang diengkol itu."
Tak hanya rela naik angkot, saat pertama kali akan berkunjung ke rumah kekasih, Hotman mampir warung untuk membeli deodoran.