Saat itu dia bercerita, setiap hari dirinya berangkat menuju Keraton seusai dirinya selesai sekolah sekitar pukul 10.00.
Tapi itu dulu, semenjak dia masuk sekolah dasar, dia tak lagi rutin pergi ke Keraton. Tiap akhir pekan saja.
Di luar dua hari itu, Rizky layaknya bocah-bocah seusianya pada umumnya.
Dia pergi ke solah setiap pagi, les, dan bermain bersama teman-teman sebayanya.
Dia juga hobi bermain bola di lapangan sekolah dan futsal.
Saat datang Sabtu-Minggu, perannya pun langsung berubah.
Risky berangkat ke Keraton bersama kakeknya, Suyatiman (61) menggunakan sepeda onthel.
Walau jarak rumahnya dengan Keraton cukup jauh, Rizky tidak pernah mengeluh.
Dia malah bersemangat untuk segera bisa sampai ke Keraton Yogyakarta.
Rizky berkeinginan menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta agar dirinya sekaligus bisa belajar mengenai pewayangan.
Rizky mengaku kelak ketika sudah besar nanti dirinya berharap agar bisa menjadi seorang dalang wayang yang hebat.