Kemudian akan muncul pertanyaan susulan sebagai berikut: "Apakah Anda merekomendasikan promosi ini kepada teman-teman Anda?" Anda harus menjawab Ya atau Tidak.
Langkah terakhir setelah menjawab seluruh pertanyaan yang tersedia, Anda akan disuruh membagikan link website tersebut, berikut kalimat yang tertulis di website.
Namun setelah selesai dibagikan Anda bukannya menerima hadiah tapi diarahkan ke website lain yang serupa.
Isinya juga memenangkan hadiah. Hanya saja isi pesannya berbeda-beda.
Pesan ini hanya meminta untuk memberikan nama dan rincian kontak sebagai prasyarat untuk berpartisipasi.
Pada halaman survei tertulis, "Dengan berpartisipasi, Anda berarti setuju untuk berbagi informasi kepada situs sponsor pihak ketiga dan perusahaan pemasaran online.
Anda akan segera menerima panggilan yang tidak diinginkan, pesan teks, surat, dan email yang menjajakan berbagai produk dan jasa.
Nah, inilah yang disebut scammers. Dan artinya pesan tersebut adalah hoax.
Scammers sendiri merupakan aksi kriminal di internet yang tujuannya bermacam-macam. Biasanya adalah mencuri data, penipuan, hingga mengakses data pribadi.
Tiak jarang pencurian identitas ini bisa membuat korban menderita kerugian finansial karena datanya dipakai untuk transakssi keuangan yang tidak dilakukannya.
Baca Juga : Pemilik Garis Tangan Seperti Ini Masa Depannya Akan Kaya Raya