Padahal biasanya karyawan hanya mendapat libur 7 hari.
Dikutip dari World of Buzz, isi pernyataan itu seperti ini:
"Untuk para karyawan wanita yang terhormat, perusahaan telah memutuskan untuk memberikan libur bagi karyawati lajang yang berusia di atas 30 tahun di perusahaan ini selama 15 hari untuk Tahun Baru Imlek ( 7 hari untuk libur Imlek, 8 hari untuk kegiatan perjodohan)"
Di China, saat tahun baru Imlek semua anggota keluarga akan berkumpul dan biasanya dari situlah acara perjodohan dimulai.
Baca Juga : Delon Thamrin Disebut Berutang Miliaran Karena Judi, Tabungan Istri Ludes
Untuk melancarkan kegiatan tersebut, perusahaan sengaja menambah hari libur.
Dengan hal ini, perusahaan berharap karwayati mereka akan punya lebih banyak waktu untuk berkencan selama Tahun Baru Imlek.
Perusahaan juga menambahkan kalau karyawati mereka perlu waktu tambahan, mereka boleh memperpanjang waktu libur ini.
Namun, hal itu bukan satu-satunya kejutan. Perusahaan juga berjanji akan memberi bonus besar untuk karyawati yang sukses menikah sebelum 31 Desember 2019.
Jika karyawati lajang bisa mengumpulkan surat nikah sebelum akhir tahun, mereka akan menerima bonus ganda.
Kepala departemen sumber daya manusia di Songcheng Performance mengatakan kalau ini adalah upaya perusahaan untuk memerhatikan karyawan mereka.