Baca Juga : Kebanyakan Makan Durian, Sopir Angkot di Tangerang Tewas Bersimbah Darah
Meski begitu, Marufin berkata kemungkinan Supermoon akan dapat dilihat masyarakat di Indonesia adalah 50:50.
Ini karena di seluruh wilayah Indonesia beberapa hari belakangan sering hujan.
"Saat ini puncak musim hujan, tapi ada vortex atau pusaran udara di sebelah barat Kalimantan. Itu (vortex) membuat awan hujan berkumpul di sana, sehingga Jawa khususnya bagian barat relatif sedikit hujan," sambungnya.
Marufin menambahkan, sepanjang malam ini adalah waktu terbaik untuk melihat Supermoon.
Daerah terdampak fenomena Supermoon
Adanya fenomena supermoon ini juga perlu diwaspadai di beberapa daerah akan dampaknya. Fenomena ini akan mempengaruhi kondisi pasang maksimum air laut di Indonesia.
Marufin menjelaskan, Bulan Purnama (istilah astronominya oposisi Bulan-Matahari) dan Bulan baru (konjungsi Bulan-Matahari) merupakan peristiwa saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada di satu garis lurus.
Hal ini mengakibatkan Bumi mengalami resultan gaya tidal terbesar, dan yang paling terpengaruh adalah lautan.
"Karena Supermoon, maka kita mengalami pasang naik air laut yang maksimum. Lalu bahayakah ke pantai? (Itu) tergantung pantainya," ujarnya.
Sebelumnya, BMKG juga telah memberikan peringatan akan adanya gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia.