Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kiprah Dewa Perang, Inilah 10 Perusahaan yang Kuasai Bisnis Senjata Dunia

Yoyok Prima Maulana - Minggu, 20 Januari 2019 | 13:18
M1 Abrams
Daniel Brown/Business Insider

M1 Abrams

SUAR.ID - Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) melaporkan, pada 2017 penjualan senjata di dunia telah menembus $AS398,2 miliar atau sekitar Rp5.575 triliun.

Angka tersebut tumbuh 15 persen dalam rentang 15 tahun tersebut.

Jumlah tersebut juga sangat fantastis. Bandingkan saja dengan APBN Indonesia 2019 yang hanya di kisaran Rp2.439 triliun.

"Jumlah keseluruhan tidak termasuk data China karena kurangnya informasi yang tersedia untuk memungkinkan perkiraan yang masuk akal atau konsisten," tulis SIPRI dalam laporan termutakhirnya seperti dilansir dari Rusian Today (19/1).

Berikut adalah 10 perusahaan yang menguasai jual beli persenjataan di dunia.

1. Lockheed Martin

Salah satu alutsista Amerika paling canggih, F-35
Lockheed Martin Corp. via Bloomberg

Salah satu alutsista Amerika paling canggih, F-35

Perusahaan asal Amerika Serikat ini dilaporkan telah menjual senjata bernilai $AS44,9 miliar (Rp628,6 triliun) sepanjang 2017.

Mereka keluar sebagai perusahaan pembuat senjata nomor satu di dunia berdasarlan omset penjualan.

Baca Juga : Peringkat Kekuatan Militer Indonesia Sering Mengalahkan Militer Israel, Ternyata Ini Penyebab Keunggulan Indonesia

Lockheed Martin memproduksi berbagai sistem pertahanan, dari kapal perang hingga rudal hipersonik hingga jet tempur.

Perusahaan ini mengirimkan jet tempur F-35, sistem senjata paling mahal di dunia, ke Pentagon.

2. Boeing

A KC-46 Pegasus Boeing
Boeing/John D. Parker

A KC-46 Pegasus Boeing

Posisi nomor dua diduduki Boeing yang juga berasal dari Amerika.

Sepanjang 2017 mereka berhasil menjual senjata senilai $AS26,9 miliar (Rp376,6 triliun), selisih $AS18 miliar dengan Lockheed Martin.

Namun pada 2018, Boeing berhasil mendapat berbagai kontrak dari pemerintah Amerika.

Mereka juga mendapat kontrak baru dari pemerintahan Donald Trump untuk membuat dua pesawat kepresidenan Air Force One untuk perjalanan presiden.

Korporasi ini menandatangani lebih dari 20 kesepakatan dengan nilai total $13,7 miliar (Rp191,8 triliun) pada bulan September saja.

3. Raytheon

Sistem pertahanan udara Patriot.
Fortune.com

Sistem pertahanan udara Patriot.

Pabrikan senjata ini berasal dari Amerika. Mereka dilaporkan menjadi produsen rudal terpandu dan sistem pertahanan rudal terbesar di dunia.

Sepanjang 2017Raytheon dilaporkan memperoleh $AS23,9 miliar (Rp334,6 triliun).

Baca Juga : Sama-sama Produsen Senjata Militer Kelas Kakap, Penghasilan Rusia Tak Ada Apa-apanya Dibanding Amerika

Portofolionya mencakup sistem rudal Patriot, sebuah platform yang telah teruji tempur, yang dilaporkan menjadi tulang punggung pertahanan rudal balistik Eropa.

Sistem Patriot Raytheon digunakan di sembilan negara di luar Eropa.

4. BAE System

Tank M113 besutan BAE System

Tank M113 besutan BAE System

Perusahaan senjata asal Inggris ini duduk di peringkat keempat.

Mereka menjual senjata senilai USD22,9 miliar (Rp320,6 triliun) pada tahun 2017 atau tumbuh 3,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Inggris sendiri tetap menjadi produsen senjata terbesar di wilayah Eropa pada tahun 2017, dengan total penjualan senjata (termasuk dari BAE System) sebesar $AS35,7 miliar.

5. Northrop Grumman

Northrop Grumman

Perusahaan manufaktur senjata Amerika ini menghasilkan $AS22,4 miliar (Rp313,6 triliun) pada 2017.

Banyak negara dan organisasi kedirgantaraan yang membeli roket Amerika Orbital ATK, dengan tujuan memperluas bisnisnya di pasar luar angkasa.

6. General Dynamics

M1 Abrams
Daniel Brown/Business Insider

M1 Abrams

Tank M1 Abrams merupakan produk andalan dari perusahaan yang berbasis di Virgina, Amerika, ini.

Sepanjang 2017 omset penjualan mereka tembus $AS19,5 miliar (Rp273 triliun).

7. Airbus Group

Eurofighter Typhoon

Eurofighter Typhoon

Perusahaan asal Prancis ini berhasiol mengumpulkan $AS11,3 miliar (Rp158,2 triliun) pada 2017.

Jet tempur Eurofighter Typhoon, hasil kolaborasi antara Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol, adalah produk militer Airbus yang paling dikenal.

Baca Juga : Inilah Denjaka, Pasukan Khusus Nan Misterius yang bikin Navy Seal Gentar

Sebenarnya, alutsista hanya bisnis sampingan dari Airbus. Fokus utama mereka pada pesawat komersial dan sektor luar angkasa yang omsetnya mencapai$AS75 miliar.

8.Thales

Simulasi produk di laboratorium Thales Group.
Picasa/Thales

Simulasi produk di laboratorium Thales Group.

Pabrikan senjata asal Prancis ini mendulang penjualan $AS9 miliar (Rp126 triliun) pada 2017.

Thales memproduksi berbagai macam produk pertahanan, dari kendaraan lapis baja, pertahanan rudal hingga peralatan navigasi.

9. Leonardo

Leonardo AW139M
Leonardo-Finmeccanica/AgustaWestland

Leonardo AW139M

Produsen senjata Italia meraup $AS8,9 miliar (Rp124,6 triliun) pada penjualan senjata 2017, yang menghasilkan 68 persen dari total pendapatannya.

Leonardo memproduksi helikopter, rudal dan drone, serta peralatan untuk program luar angkasa nonmiliter.

10. Almaz-Antey

Sistem pertahanan anti-serangan udara Rusia, S-400
Sputnik/Alexey Malgavko

Sistem pertahanan anti-serangan udara Rusia, S-400

Satu-satunya pabrikan senjata asal Rusia yang masuk daftar 10 besar.

Salah satu produk Almaz-Antey yang terkenal adalah sistem pertahanan udara S-400.

Pada 2017, mereka meningkatkan penjualan sebesar 17 persen menjadi $AS8,6 miliar (Rp120,4 triliun).

Baca Juga : Saking Cantik Molek, Tentara Wanita Israel Dilarang Bebaju Putih

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x