Rahmadani, putri Abdul mengungkap kondisi sebenarnya sang ayah yang tidak lagi bisa mandiri sejak lumpuh pada pertengahan September 2018 lalu.
Karena lumpuh, ayahnya jadi tidak bisa melakukan segala hal sendiri termasuk untuk buang air kecil dan buang air besar.
Sebelum mengidap penyakit tersebut, ayahnya tidur di kamar tidur. Rahmadani dan suaminya seringkali dibuat repot, karena kotoran ayahnya mengenai lantai, bahkan sampai ke dinding kamar.
Karena tak tahan dengan hal itu, Rahmadani dan suaminya membuat ruangan kecil khusus sang ayah di bagian belakang rumah mereka.
Dengan begitu, Rahmadani bisa mudah membersihkan ruangan itu sekaligus ayahnya setiap kali dia buang air besar.
"Kebetulan di kamar yang dahulu ada bapak saya, juga ada barang-barang kami. Terkena sama kotoran bapak. Makanya kami buatkan kamar itu," ujar Rahmadani.
Rahmadani membantah, pernah memasukkan ayahnya ke dalam kerangkeng besi.
Menurutnya, yang terjadi bukan seperti yang ada dalam foto.
"Fotonya itu saat kami baru saja selesai membersihkan bapak. Jadi, kami sengaja melepas baju dan celananya. Sebelum ini, pintu kamar bapak memang terali besi. Ada yang motret, diunggah ke medsos jadi heboh," kata Rahmadani pada Tribun Medan.
"Disangkanya kami mengandangkan bapak kami, (padahal) enggak," katanya lagi.
Bahkan menurut Rahmadani, orang yang pertama kali mengunggah foto ayahnya itu sudah meminta maaf pada dirinya.