"Saya tidak terima laporan itu. Saya tegakan kalau partai saya, partai Gerindra ini anti korupsi!" jawab Prabowo.
Dalam menetapkan calon anggota legislatif, pihaknya juga melakukan seleksi lebih dulu.
"Saya seleksi caleg-caleg tersebut. Kalau ada bukti silahkan laporkan kepada kami," kata Prabowo.
Prabowo menambahkan, terkadang ada kasus korupsi yang hanya karena menerima tunjangan hari raya (THR). Menurut dia, hal itu terjadi di semua fraksi di parlemen seperti di DPRD.
"Jangan lah kita saling menuduh partai kita masing-masing," kata Prabowo.
Mendengar jawaban Prabowo, Jokowi kembali mengulangi pertanyaannya dan bahwa data itu dia dapatkan dari ICW, bukan tuduhan.
Prabowo mengatakan, lebih baik diumumkan saja daftar caleg eks koruptor.
Jika rakyat tidak menginginkan, kata dia, maka rakyat tidak akan memilih.
"Yang jelas, kalau kasus itu sudah melalui proses, dia sudah dihukum, kalau hukum mengizinkan dan rakyat menghendaki dia, karena dia memiliki kelebihan-kelebihan lain, mungkin korupsinya ngga seberapa...," kata Prabowo.
"Kalau curi ayam, benar itu salah. Tapi kalau merugikan rakyat triliunan, itu yang harus kita habiskan di Indonesia ini," tambahnya.