Suar.ID - Beberapa hari ini, petisi online berjudul "Turunkan harga tiket pesawat domestik Indonesia" di situs change.org, ramai diperbincangkan.
Petisi yang dibuat oleh seseorang bernama Iskandar Zulkarnain dan ditujukan kepada Presiden Jokowi, Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, Direktur Utama Garuda Indonesia, ini berisi keluhan terkait naiknya harga tiket pesawat penerbangan domestik di Indonesia.
Kenaikan harga tiket pesawat penerbangan domestik rupanya juga membuat orang-orang Aceh resah.
diulas oleh Serambinews.com (11/1/2019), muncul fenomena baru di Aceh Ramai-ramai membua paspor untuk pergi ke Pulau Jawa.
Baca Juga : Foto-foto Terakhir Pendaki Alvi di Gunung Lawu Sebelum Hilang dan Sudah 2 Minggu Tak Diketahui Nasibnya
Paspor tersebut digunakan sebagian besar warga Aceh untuk pergi ke kota-kota di Pulau Jawa seperti Jakarta dan Malang melalui Kuala Lumpur, Malaysia.
Hal ini dikarenakan, tiket pesawat dari Aceh langsung ke kota-kota di Pulau Jawa justru lebih mahal dibandingkan melalui jalur internasional dari Aceh - Kuala Lumpur - dan baru ke Pulau Jawa.
Di media sosial, warganet ramai memposting perbandingan harga tiketnya.
Misalnya saja untuk ke Jakarta, harga tiket domestik:
Banda Aceh – Jakarta mencapai Rp 3 juta, sementara harga tiket Banda Aceh – Jakarta via Kuala Lumpur, tidak sampai Rp 1 juta.
Namun, karena banyaknya protes dan masukan dari berbagai pihak, harga tiket pesawat domestik akhirnya diturunkan juga.