Follow Us

Cerita Amad Si Pemburu Ular Piton, Bertemu Ular Piton Jantan dan Betina Tanpa Kompromi Langsung Tebas Kepalanya

Suar.id - Minggu, 13 Januari 2019 | 08:26
(Ilustrasi) cerita Amad si pemburu ular piton.
Facebook/Widia Agil Labuku

(Ilustrasi) cerita Amad si pemburu ular piton.

Suar.ID – Sudah 40 tahun Amad (64), warga kompleks Dharma Praja, Banjarmasin, menjadi seorang pemburu ular.

Ia berkeliling kawasan rawa berair di Banjarmasin untuk mencari ular piton.

Dari sekian banyak pengalamannya berburu ular, ada satu momen tidak bisa ia lupakan.

Pria yang mulai berburu ular sejak usia belasan tahun itu pernah menangkap piton sepanjang 15 meter.

Baca Juga : Saat Raden Wijaya Menaklukkan Pasukan Mongol yang Ditakuti Kerajaan-kerajaan Besar Dunia

Itulah piton tangkapan terbesarnya selama 40 tahun terakhir seperti dilansir Banjarmasin Post.

Cerita penangkapan piton tersebut bermula saat Amad menyambangi rawa di kawasan Basirih, Banjarmasin Selatan.

Matanya fokus mencari jejak ular hingga akhirnya menemukan sesuatu yang tidak biasa.

Ia mendapatkan jejak yang baru saja dilewati reptil cukup besar.

Hal itu terlihat dari banyaknya rumput dan semak belukar yang merebah sehingga ia meyakini di depannya ada ular besar.

Amad sudah 40 tahun menjadi pemburu ular piton.
Banjarmasin Post

Amad sudah 40 tahun menjadi pemburu ular piton.

Beberapa meter mengikuti jejak tersebut, Amad melihat seekor ular piton besar sedang melingkar melindungi puluhan telurnya.

"Itu adalah ular betina. Pasti ada yang jantan di sekitar situ, pikir saya," ungkap Amad.

Amad kemudian menceburkan diri ke rawa berair dan benar saja ada sesuatu di sana.

Ia merasakan tubuh ular cukup besar di dalam air.

Baca Juga : Agnez Mo Hanya Kenakan Kaos Saat Ketemu Jokowi, Tapi Harga Busananya Tembus Rp500 Juta

Tanpa menunggu lama, Amad memeluk badan ular piton tersebut dam mencoba mengangkatnya ke permukaan.

Amad tidak kuasa melakukan hal tersebut karena ular tersebut memiliki bobot sangat berat.

Ular piton jantan itu bergerak.

Amad langsung mencari mana kepala dan mana ekor ular piton.

Berjibaku dengan ular, Amad lantas mengeluarkan parang dan menebas kepala reptil tersebut.

"Saya tak sanggup menarik ular itu ke rawa yang kering," cerita Ahmad.

Ular itu rupanya baru makan.

"Jadi susah ditarik karena berat bobotnya. Akhirnya saya cabut parang dan tebas kepalanya," Amad menambahkan.

Setelah piton ditarik ke permukaan, Amad melanjutkan berburu piton betina yang sedang mengerami telur tadi.

Baca Juga : Agnez Mo Hanya Kenakan Kaos Saat Ketemu Jokowi, Tapi Harga Busananya Tembus Rp500 Juta

Nasib si betina sama seperti si jantan, harus mati ditebas parang Amad.

Amad segera mengumpulkan kedua ular dan menguliti di sekitar situ juga.

"Setelah diluruskan, ternyata panjang ularnya 15 meter," beber dia.

Tak terbayang bagaimana jika ular tadi saat hidup melawan.

Berhubung si jantan terlihat habis makan, Amad penasaran apa yang dimangsanya.

Ia khawatir ular tersebut telah memangsa manusia.

"Ya, khawatir juga kalau ular tadi ada memangsa manusia. Makanya saya hati-hati mengoyak, kalau dugaan saya benar, saya akan laporkan ke warga sekitar," ujarnya.

Setelah dibelah, ternyata isi perut ular tersebut hanya seekor kambing.

Setelah menguliti, Amad bergegas membawa kulit sepasang ular besar dan panjang itu untuk dijemur dan nantinya dijual.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Pemburu Piton Jantan dan Betina 15 Meter, Bergumul di Rawa Tebas Kepalanya

Baca Juga : Curhat Warga Aceh yang Bikin 4 Paspor untuk Pergi ke Malang: Saya Bisa Hemat Rp20 Juta

Source : tribun jakarta

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest