Follow Us

Berbahayanya Tawon Vespa, Sudah Sebabkan 7 Orang Meninggal di Klaten Akibat Sengatannya

Suar.id - Sabtu, 12 Januari 2019 | 08:42
Tawon Vespa Annifis atau Hornet.
Kompas.com

Tawon Vespa Annifis atau Hornet.

"Evakuasi biasanya kami lakukan setelah maghrib sekitar pukul 18.00 WIB. Karena tawon ini tidak terlalu agresif sehingga tidak membahayakan yang mengevakuasi," ucap dia.

"Sarang tawon ini ada yang kami musnahkan dengan cara dibakar dan menggunakan zat. Kami sesuaikan medannya di mana sarang tawon itu berada," imbuhnya.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Sabtu, 12 Januari 2019, Sagitarius Paling Beruntung, Capricorn Banyak Masalah

Mengapa Klaten?

Anda mungkin bertanya-tanya: Bila bisa ditemukan di mana-mana, mengapa kasus penyerangan tawon ndas terhadap manusia begitu masif di Klaten?

Hari berkata bahwa pengaruhnya ada macam-macam. Meski demikian, ia tidak percaya bahwa ini merupakan akibat dari ledakan populasi tawon ndas.

“Saya tidak mau menyimpulkan demikian karena sudah sejak lama tawon ini ada di mana-mana, dan tidak aneh kalau dia bersarang di seputaran pemukiman,” katanya.

Lagipula, serangan tawon ndas juga tidak hanya dilaporkan di Klaten saja. Hari menuturkan bahwa keberadaan sarang tawon ndas juga sudah dilaporkan di Solo, Sukoharjo, Boyolali, dan juga Sragen.

Namun, hasil pemetaan sarang tawon yang dilakukan oleh Hari memang menunjukkan bahwa hewan ini telah melingkupi seluruh dataran rendah Klaten, khususnya Klaten timur.

Hari juga membandingkan peta tersebut dengan peta tata guna lahan di Klaten.

Hasilnya menunjukkan bahwa karakteristik dari Klaten yang seperti kota kecil lainnya, yaitu grup-grup pemukiman yang dikelilingi oleh lahan pertanian, adalah tempat habitat yang bagus bagi tawon ini untuk berkembang biak.

Pasalnya, V affinis adalah tawon predator yang memangsa larva serangga lain, seperti hama pertanian.

Source : kompas

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest