Gelombang laut setinggi 1,25 meter - 2,5 meter juga berpotensi terjadi di 24 wilayah perairan Indonesia:
1. Selat Malaka bagian utara. 2. Perairan Sabang - Banda Aceh. 3. Perairan barat Aceh. 4. Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai. 5. Perairan Bengkulu - Pulau Enggano. 6. Perairan barat Lampung. 7. Samudera Hindia barat Sumatera. 8. Selat Sunda bagian selatan. 9. Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa. 10. Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan. 11. Perairan selatan Pulau Sumba. 12. Perairan Pulau Sawu - Pulau Rotte. 13. Laut Sawu. 14. Laut Timor Selatan Nusa Tenggara Timur. 15. Samudera Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur. 16. Laut Natuna Utara. 17. Perairan timur Bintan. 18. Laut Sulawesi bagian tengah hingga timur. 19. Perairan selatan Sulawesi Utara. 20. Perairan Bitung-Manado. 21. Laut Maluku bagian Selatan. 22. Perairan utara Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula.
23. Perairan barat Kepulauan Halmahera. 24. Perairan utara Papua Barat hingga Papua.
Baca Juga : Pria yang Sudah Jadi 'Sugar Daddy' Selama 10 Tahun Ini Ungkap Alasan Kenapa Pria Mapan Suka Gadis Muda
Karena fenomena tersebut, BMKG meminta agar masyarakat lebih memperhatikan risiko terhadap keselamatan.
Masyarakat diimbau tidak mendekati wilayah pantai-pantai yang berbatasan dengan perairan di dalam daftar di atas.
Selain itu agar kapal-kapal nelayan juga lebih waspada terhadap gelombang serta kecepatan angin.
Jika memungkinkan untuk dihindari, sebaiknya tidak beraktiftas di lautan dulu selama beberapa hari hingga ada pemberitahuan gelombang kembali aman.
Baca Juga : Rahmat, Pria Difabel yang Rela Terjaga di Tengah Malam Demi Buatkan Desain Batik untuk Jokowi