Suar.ID - Perseteruan antara Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Aried dengan Mantan Ketua MK Mahfud MD masih bergulir.
Awalnya, Andi menyindir Mahfud dan mengatakan kalau tanggapannya sangat berbahaya.
Yang dimaksud oleh Andi adalah sebuah pernyataan yang dilontarkan Mahfud MD dalam acara Indonesia Lawyer Club.
"Pernyataan yang paling berbahaya dari Prof @mohmahfudmd di ILC adalah: KPU atau siapapun yang dianggap curang kalau tidak melebihi perbedaan suara antar paslon aman-aman saja," tulis Andi melalui akun Twitter @AndiArief_ pada Kamis (10/1/2019).
Baca Juga : Sering Bermimpi tentang Seseorang? Ini Alasan Kenapa Si Dia Selalu Hadir dalam Mimpimu
Menurut Andi, hal itu adalah sebuah logika yang berbahaya dalam menyikapi kecurangan pemilu.
"Dengan logika berbahaya dari Prof @mohmahfudmd, kalau ada kecurangan 4 juta suara tidak apa, selama perbedaan suara antar capres adalah 9 juta. BAHAYA," tambah Andi lagi.
Merasa namanya disebut-sebut, Mahfud MD pun membalas cuitan Andi dengan mengemukakan pendapatnya.
Mahfud menjelaskan jika hal yang diungkapkannya saat acara ILC beberapa hari yang lalu adalah ketentuan dari undang-undang.
Baca Juga : Mayangsari Makin Mesra dengan Bambang Trihatmodjo, Bahkan Keduanya Punya Paggilan Sayang yang Romantis!
"Kalau dalam sengketa pemilu Anda bisa membuktikan kecurangan 1 juta padahal kalahnya 3 juta, hasil pemilu tidak bisa dibatalkan,"