“Setiap saya bangun, rasnaya kaki saya kaku dan sakit semua,” katanya.
Untuk informasi, Titi tidak pernah mengonsumsi obat penurun berat badan atau pergi ke dokter untuk periksa.
Suaminya, Edi (52), mengatakan sebaiknya ia bersyukur atas apa yang Tuhan berikan kepadanya.
Baca Juga : Ramalan Roy Kiyoshi 2019: Ada Asap dan Api Di Atas Gunung, Ada Ledakan Besar yang Menghebohkan Dunia
Sementara putri satu-satunya, Herlina (19), menyatakan harapannya agar pemerintah daerah dan dermawan dapat membantu ibunya mengurangi berat badan.
Seperi dilaporkan Suar.ID sebelumnya, menurut Titi, dulu badannya tidak seperti saat ini.
"Dulu gak terlalu gendut, tapi makin tahun makin besar badannya," ujar Titi.
Titi juga menceritakan makanan apa yang ia konsumsi setiap hari sehingga membuat berat badannya mencapai ratusan kilogram.
Titi mengaku untuk makan, ia hanya mengonsumi nasi dua kali sehari. Tetapi, ia mengembangkan kebiasaan nyemil.
"Aku makan nasi sehari cuman dua kali, cuman ngemilnya banyak dan minum esnya banyak," akunya.