Ia mengungkapkan hal tersebut ketika dihubungi oleh Kompas.com melalui pesan Whatsapp, Selasa malam.
Zakir menjelaskan ia mengundurkan diri karena ada hal yang dirasa sudah tidak sejalan dengan fakta yang ada di lapangan
"Semestinya kita membantu polisi membuka fakta, agar jaringan prostitusi ini bisa dibuka," tulis Zakir.
Baca Juga : Siswi SMK di Bogor Tewas dengan Pisau Menancap di Dada, Kejadiannya Terekam CCTV
Zakir merasa keterangan yang diberikan Vanessa Angel cenderung tidak jujur dan berbohong.
"Bukan membenturkan lawyer dengan polisi ya, hanya karena ingin ada pembenaran, bukan kebenaran. Hal-hal semacam ini bertentangan dengan hati nurani," lanjut Zakir.
Sebelumnya Zakir mengatakan pada media kalau kliennya itu tidak terlibat dalam praktik prostitusi online.
Bahkan dengan yakin, Zakir menyebut kalau Vanessa tidak menerima uang sebesar Rp80 juta yang diberitakan oleh kepolisian sebelumnya.
Dalam jumpa pres klarifikasi di kompleks Kalibata City, Jakarta Selatan, Senin (7/1), kuasa hukum Vanessa membantah keterlibatan kliennya dalam prostitusi online.
Tapi, “Kalau klien kami menerima 80 juta tidak benar. Tarifnya Rp80 juta tidak ada. Percakapan dari mana itu? Munculkan. Tidak ada," ucap Zakir.
Dia bilang bahwa kliennya sampai saat ini belum menerima uang seperti yang dikatakan sebelumnya oleh pihak kepolisian.