Sukses Daratkan Pesawat Luar Angkasa di Sisi Terjauh Bulan, China ‘Lebih Maju’ dari Amerika?

"Tempat penyelidikan sedang dieksplorasi," kata Dr. Goswami.

Chang'e-4 diluncurkan dari Xichang, di barat daya China, pada pagi hari tanggal 8 Desember waktu setempat, dan meluncur ke orbit akhir yang lebih rendah di sekitar bulan pada hari Minggu (22 hari kemudian).

Itu mendarat di Von Kármán, fitur datar selebar 110 mil yang berada di dalam cekungan yang lebih besar di dekat kutub selatan bulan.

Instrumen yang ada di sana antara lain kamera, radar penembus-tanah, dan spektrometer untuk membantu mengidentifikasi komposisi area, yang dibentuk oleh meteorit.

Para ilmuwan berharap batu dan tanah di daerah itu akan menambah pemahaman geologi bulan. (Adrie P. Saputra/Intisari)

Artikel ini sebelumnya tayang di Intisari-Online.com dengan judul "China Berhasil Buktikan 'Lebih Maju' dari Amerika dengan Mendaratkan Pesawat Ruang Angkasa di Sisi Jauh Bulan!