Istri Herman Seventeen Mengaku Masih Berharap Kelak Suaminya Kembali

Suar.ID - Istri Herman Sikumbang alias Herman Seventeen, Juliana Moechtar, buka-bukaan soal perasaannya setelah ditinggal suaminya.

Menurutnya, apa yang dia alami ini bagaikan mimpi.

Dia bahkan belum percaya jika suaminya sudah meninggalkan dirinya dan anak-anaknya.

Juliana juga berharap, kelak suaminya bisa kembali lagi.

Dalam tayangan The Ok Show yang tayang di RCTI pada Kamis (3/1) kemarin, Juliana masih menganggap kepergian suaminya laiknya sedang tur bersama bandnya.

“Ini aja saya kayak mimpi. Jadi seolah-olah dia gak pulang ke rumah ya lagi konser," ungkapnya, seperti dikutip Grid.ID.

Baca Juga : Maia Estianty Percaya Kekuatan Karma, Pernah Bangun Pondok Pesantren Saat Dulu Tak Boleh Menemui Anak-anaknya

Juliana juga mengaku masih merasakan kehadiran suaminya meski sudah dua minggu ditinggal pergi.

Ibu dua anak ini juga masih teringat dengan barang-barang yang sering digunakan oleh sang suami yang seolah-olah menjadi saksi bisu atas kerinduannya.

“Saya tidur itu spreinya masih utuh kayak dia ada. Kan kita langsung ke Tidore, jadi belum ada ganti sprei atau apa,” ujarnya.

“Saya tidur itu handuknya masih ada, bajunya yang belum dicuci masih ada. Pas saya cium itu masih bau dia. Saya tidur aja ada dia.”

Lepas dari itu, Juliana hanya bisa terus menangis dan berdoa agar diberi keikhlasan untuk melepas suaminya itu.

Tribun Style

Band Seventeen

Detik-detik Seventeen terkena musibah

Pada 22 Desember, ketika manggung untuk gathering PLN di Tanjung Lesung, Seventeen dihantam tsunami Banten.

Tiga personelnya pun tewas.

Herman di gitar, Andi di drum, dan Bani di bas; sementara sang vokalis, Ifan Seventen selamat.

Meski begitu, Ifan harus kehilangan orang tercintanya, istrinya Dylan Sahara.

Baca Juga : Tak Hanya Foto Mesum, Brigpol Dewi Juga Kirim Video Porno Berdurasi 11 Menit Untuk Napi yang Jadi Selingkuhannya

Andai saja tak terjadi tsunami Banten atau seluruh personel Seventeen selamat, mereka harusnya manggung di Mempawah, Kalimantan Barat pada 31 Desember.

Selain personel, beberapa kru Seventeen juga dikabarkan hilang tersapu tsunami.

Video Seventeen tengah manggung di tepi pantai pun kini beredar.

Tampak dari video tersebut para personel Seventeen hendak melantunkan sebuah lagu.

Terdengar para personel Seventeen itu sudah memainkan alat musiknya.

"We are, we are, Seventeen," kata Ifan Seventeen.

Beberapa penonton nampak berdiri tepat di depan panggung. Namun ada pula penonton yang memilih duduk.

Tepuk tangan penonton tampak menyambut Seventeen saat hendak melantunkan lagu.

Selang beberapa saat, tampak panggung tempat Seventeen manggung tiba-tiba tersapu air.

Baca Juga : Setelah Pemakaman Istrinya, Kondisi Ifan Seventeen Makin Memprihatikan, Tak Mau Sendiri dan Sering Demam

Hal itu terjadi setelah Ifan Seventeen meminta tepuk tangan penonton.

"Temen-temen minta tolong tepuk tangan," ucapnya.

Tampak seluruh alat band yang berada di panggung tempat Seventeen manggung tersapu air.

Suara jeritan penonton pun terdengar saat air menyapu panggung Seventeen.