Tidak hanya pada tubuh saja, wanita suku Himba juga menggunakan otjize di bagian rambut.
Sebelum dilumuri dengan otijize, rambut para wanita harus dibentuk seperti kepangan.
Tidak hanya untuk mempermudah pemakaian otjize, kepangan tersebut juga digunakan sebagai penanda status mereka.
Bagi wanita yang belum menikah, mereka akan membagi kepangan rambutnya menjadi dua.
Sedangkan untuk wanita yang telah menikah, mereka akan membagi kepangan rambutnya dalam jumlah banyak.
Hal ini juga berlaku bagi pria dari suku Himba.
Bagi pria yang belum menikah, mereka akan menata rambutnya seperti bentuk tanduk di kedua sisinya.
Sedangkan pria yang sudah menikah, mereka hanya menutup rambutnya dengan menggunakan penutup kepala dan tidak perlu mengubah bentuk rambutnya. (Nesa Alicia)
Artikel ini pernah tayang di Nationalgeographic.grid.id dengan judul:Tidak Mandi, Wanita Suku Himba Tetap Dianggap Sebagai Wanita Terindah