Follow Us

Pasukan TNI Pakai Bahasa Jawa Untuk Memudahkan Istilah Teknis Senapan AK-47

None - Selasa, 01 Januari 2019 | 08:00
Senapan AK-47
Western Fram Press

Senapan AK-47

Bahkan, meski Kalashnikov menyangkalnya, pada senjata AK-47 asli masih dapat ditemukan dengan jelas bagian-bagian dari StG 44.

Karakteristik dari senjata ini adalah mampu digunakan sebagai senjata otomatis maupun senjata semi-otomatis.

Sedangkan salah satu kelebihan utamanya adalah biaya pembuatannya yang tergolong murah, andal untuk digunakan, serta tahan lama di segala kondisi lapangan.

Baca Juga : Sayad-2 Senapan Sniper Hamas yang Ditakuti Israel di Jalur Gaza

Tentara Merah kemudian mengadopsi AK-47 sebagai senjata standar infanteri pada 1949, bahkan menjadi standar bagi banyak tentara dari negara-negara yang tergabung dalam Fakta Warsawa.

Tidak hanya Uni Soviet yang merasakan keuntungan dari terciptanya AK-47 (Aktomatni Kalashnikova model-1947).

Kaum revolusioner di Kuba, Angola, hingga Vietnam yang berjuang untuk melawan penjajahan di negara mereka (atau untuk memaksakan kediktatoran?) banyak menggunakan AK-47.

Hal ini disebabkan banyak dari pergerakan tersebut secara langsung didukung oleh Uni Soviet, salah satunya dengan menyediakan senjata seperti AK-47 (yang banyak dikenal sebagai “Kalashnikov”) dalam jumlah besar.

Tentara Amerika Serikat yang terlibat dalam perang Vietnam, membawa senjata terbaiknya, M16, hanya untuk mengalami kemacetan saat digunakan.

Sebaliknya mereka melihat AK-47 dalam jumlah besar bekerja dengan lancar.

Maka wajar jika banyak dari tentara Amerika Serikat yang segan dan hormat pada AK-47.

Para kelompok teroris yang tidak berafiliasi dengan pergerakan pembebasan kemerdekaan juga turut menggunakan senjata legendaris ini.

Source : intisari

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest