Suar.ID - Baik pria maupun wanita perlu memiliki sistem reproduksi yang sehat, untuk mendapatkan bayi.
Di seluruh dunia, infertilitas adalah masalah berkembang dan jumlah sperma yang rendah pada pria adalah salah satu penyebab utama kondisi ini, demikian dilansir dari thehealthsite.
Menurut sebuah penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Reproductive Biology and Endocrinology, 15 persen pasangan dipengaruhi oleh infertilitas secara global dan pasangan pria berkontribusi 20 – 30 persen dari kasus.
Jumlah sperma yang rendah adalah salah satu alasan utama di balik infertilitas pria, meskipun tidak selalu dapat diobati, dapat ditingkatkan dengan suplemen, perubahan pola makan dan gaya hidup lainnya.
Selain itu, dengan teknologi medis yang canggih, ketidaksuburan karena kadar sperma yang terkuras dapat diatasi.
Jika Anda memiliki jumlah sperma rendah itu berarti Anda kurang subur.
Beberapa pria tidak memiliki sperma dalam air mani mereka, dan ini dikenal sebagai azoospermia.
Kerapatan sperma biasanya berkisar antara 15 juta hingga 200 juta per mm air mani.
Jumlah sperma yang rendah ditandai dengan kurang dari 39 juta sperma secara total dalam setiap ejakulasi atau lebih rendah dari 15 juta sperma per mm.
Namun, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap infertilitas, termasuk pergerakan sperma Anda.
Lalu, bagaimana cara memeriksa jumlah sperma?