Suar.ID -Hari ini tepat 14 tahun tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.
Tsunami terbesar yang menghantam Indonesia itu sempat diawali dengan gempa berkekuatan 9,1 - 9,3 skala Richter di dasar laut Sumatera.
Ombak menerjang daratan hingga setinggi 30 meter dan mampu menyapu pohon kelapa yang tinggi di pinggir pantai.
Ombal tsunami menyerang berbagai negara dan Indonesia menjadi satu dari lima negara di Asia Tenggara yang korban jiwanya paling besar sekitar 165 ribu orang.
Baca Juga : BNPB Yakin Gunung Anak Krakatau Tak Akan Meletus Dahsyat Seperti Tahun 1883 Silam, Ini Penjelasan Sutopo
Gempa yang menyebabkan tsunami ini juga tercatat sebagai gempa terdahsyat ketiga di dunia dengan durasi gempa terlama sepanjang sejarah sampai lebih dari 8 menit.
Indonesia seperti ditakdirkan Tuhan menjadi rumah bagigempa dan tsunami, bahkan peta wilayah Indonesia rawan tsunami pun ada.
Maklum, posisi Indonesia terletak di pertemuan empat lempeng tektonik dunia.
Yakni lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia ,dan Samudera Pasifik.
Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatra - Jawa - Nusa Tenggara-Sulawesi.
Baca Juga : Seperti Ini Tradisi Natal Keluarga Kerajaan Inggris yang Unik, Ada Acara Tukar Kado Juga Lo!
Sisi-sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa.