Berdasarkan sejarah catatan tsunami di Indonesia, sebanyak 90 persen tsunami dibangkitkan oleh gempa bumi. Sementara 10 persen dibangkitkan oleh longsor bawah laut dan erupsi gunung api.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk dapat mengembangkan sistem peringatan dini tsunami yang disebabkan longsoran bawah laut dan erupsi gunung api. Apalagi, Indonesia saat ini memiliki 127 gunung api aktif.
"Sebanyak 13 persen populasi gunung api aktif dunia ada di indonesia yang berpotensi juga menimbulkan tsunami," ujar Sutopo.
Baca Juga : Misteri Dentuman di Langit Jawa dan Sumatera Sempat Dikira Erupsi Gunung Anak Krakatau tapi Ternyata Bukan!