SUAR.ID- Kita pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata juru parkir atau yang masyarakat Indonesia sering ucapkan dengan istilah tukang parkir.
Itu merupakan pekerjaan unik yang umumnya dijumpai di Indonesia.
Pekerjaan ini memang sangat jarang dijumpai di luar negeri khususnya negara-negara Barat.
Tukang parkir sendiri ada yang resmi dan ada yang tidak resmi bahkan dadakan.
Ciri-ciri tukang parkir resmi adalah memiliki surat tugas, pakaian parkir petugas dari Dishub dan ID Card resmi.
Sedangkan tukang parkir liar paling umum dijumpai hanya modal pelut saja.
Nah, kadang tukang parkir liar atau tidak resmi ini memiliki kelakuan yang bikin gemes.
Berikut ini 5 kelakuan tukang parkir yang bikin gemes dan bikin geleng-geleng kepala:
Baca Juga : Ponselnya Hilang Tersapu Tsunami Banten, Ifan Minta Dikirimi Foto-foto Almarhumah Istrinya Untuk Obati Rindu
Baca Juga : Begini Rutinitas Bangsawan Wanita Tercantik Eropa Dalam Sejarah Eropa
1. Tarif suka-suka
Tipe tukang parkir model ini menentukan tarif parkir sesuaimood-nya.
Kadang parkir motor cuma seribu, kadang seribu lima ratus, kadang kalau kita kasih uang dua ribu malah tidak ada kembalian.
Ada juga kertas tarif parkir yang diubah hargannya atau harga yang diminta tidak sesuai karcisnya.
2. Ada di tempat kurang strategis
Jenis tukang parkir ini kadang menarik tarif parkir di tempat yang kurang strategis.
Paling umum dijumpai adalah di ATM.
Saat kita hanya cek saldo dan tidak menarik uang maka kita harus tetap bayar parkir.
Bahkan saat kita balik ke ATM lagi, ya mau tidak mau harus bayar parkir lagi.
Kemudian hal ini juga bisa terjadi saat kita beli makanan di warung makanan namun dibungkus, tentu saja saat motor menginjak tanah dan motor kita tinggal maka tetap harus bayar parkir.
Padahal sebenarnya motor hanya ditinggal sebentar (hanya beberapa detik) di depan toko.
Ada juga tukang parkir di tempat penyewaan komik yang tarif parkirnya bahkan hampir sama dengan harga sewa komik, saat tidak jadi meminjam komik kita juga harus membayar parkir.
3. Mendadak muncul
Tukang parkir ini memang sangat membuat kita kaget.
Saat kita parkir di mini market misalnya, tukang parkir ini tidak ada dan memang tidak terlihat.
Namun setelah kita selesai berbelanja dari mini market dan tukang parkir ini datang menghampiri motor kita.
Tukang parkir ini mendekat dan kadang membantu kendaraan kita keluar seolah memberi kode kalau kita harus membayar parkir.
Baca Juga : Akhirnya Berlabuh ke Madura United, Andik Vermansah: ‘Aku Wes Janji Gak Main Lawan Persebaya’
Baca Juga : Inilah Para Gangster Terbesar Dunia Saat Ini, Mafia Amerika ke Laut Saja!
4. Tidak membantu keluar dan menyeberang
Tipe jenis tukang parkir ini sering kali cuek saat ada motor keluar parkir.
Namun biasanya mengarahkan saat kita mau parkir.
Tukang parkir ini yang penting menerima uang parkir kita.
Kita bahkan tidak dibantu keluar walau motor agak sulit keluar karena berdesakan dengan motor lainnya.
Lebih parah tidak dibantu menyeberang saat jalan sedang ramai.
Baca Juga : Ingin Saingi Indonesia, Malaysia Bikin senapan Sendiri Eh malah Diolok-olok Dunia
5. Hanya muncul saat event
Tukang parkir yang masuk ke dalam jenis ini biasannya mengarahkan kita untuk parkir ke wilayah parkirnya.
Biasanya ada banyaktukang parkir dan seakan antara tukang parkir yang satu dengan tukang parkir yang lain berebut.
Ini bisa terjadi saat ada konser artis atau momen tahun baru.
Lokasi parkir bisa di lahan warga atau sepanjang jalan.
Tarif parkir sendiri biasannya di luar standar, bisa mencapai Rp 5 ribu untuk parkir motor.
Baca Juga : Sheila On 7 Sedang Bawakan Lagu Sephia di Panggung Eh Disuruh Turun Polisi