Tsunami yang datang secara tiba-tiba akan mengakibatkan korban jiwa berjatuhan, yang disebabkan beragam faktor.
Salah satunya, masyarakat tentu panik dan tidak memiliki waktu untuk melarikan diri dari terjangan ombak tinggi yang amat dahsyat.
Mereka tidak sempat berlari ke tempat tinggi atau berpegangan pada sesuatu yang benar karena kecepatan ombak yang kalah dengan langkah kaki.
Baca Juga : Akan Dinikahi tapi Disuruh Mandi Kembang Dulu di SPBU, Wanita Ini Malah Ditinggal Kabur Calon Suami
Tak banyak yang tahu, bencana dahsyat di daratan Aceh ternyata menginspirasi dua warga Seatlle, Amerika Serikat menciptakan sesuatu untuk mengurangi jumlah korban.
Dua orang yang berprofesi sebagai insinyur kedirgantaraan bernama Julian Sharpe dan Scott Hill dilaporkan telah menciptakan tempat penampungan yang mengambang.
Berbentuk bulat dan berwarna oranye terang, benda ini dinamakan kapsul keselamatan atau Survival Capsule.
Sesuai dengan namanya, kapsul ini mampu menampung dua hingga 10 orang saat terjadi bencana alam seperti tsunami.
Kapsul yang terbuat dari aluminium ini diklaim dapat menjadi rumah sementara untuk manusia selama lima hari lamanya.
Kapsul keselamatan ini kedap air, serta mampu melindungi penghuni dari dampak awal bencana alam, penetrasi benda tajam, paparan panas, dan benturan benda tumpul.
Dengan spesifikasi demikian, Survival Capsule dianggap cocok untuk menolong korban tsunami, tornado, angin topan, gempa bumi, dan badai saat evakuasi tidak memungkinkan untuk dilakukan.