Ifan juga bercerita akalu ombak tsunami itu sangat dahsyat, tinggi dan juga kuat hingga bisa menyapu panggung serta anggota bandnya yang sedang tampil.
"Tingginya (ombak) sekitar lima meter, jadi saya enggak bisa menggambarkan. Tapi yang pasti, conblok (paving) di lapangan terkelupas, tembok tebal setengah meter bisa jebol,"
"Cukup untuk membuat tubuh manusia terpontang-panting. Ini mukjizat dari Allah saya masih bisa hidup saat ini," lanjutnya.
Baca Juga : Kisah Cinta Ifan Seventeen dan Dylan Sahara: Dulu Menikah di Tepi Pantai, Kini Dipisahkan oleh Lautan Juga
Ifan terbawa arus hingga ke tengah laut dan mengaku banyak ada tubuh manusia yang ia lihat berada di bibir pantai saat ombak membawanya ke tepian.
"Saya lihat orang semua panik. Saya terapung-apung di laut sampai akhirnya saya bisa menggapai sebuah box," kata Ifan dikutip dari Kompas.com.
Ia terus berpegang pada box itu hingga mencapai ke daratan.
Selama dua jam Ifan bertahan hidup mengapung di lautan dan saat ia sampai di pantai, banyak jenazah manusia yang ada di sana.
Selain mengisahkan bagaimana situasi saat tsunami berlangsung, Ifan pun mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat yang mendoakan istrinya serta korban tsunami yang lain.
Ia juga mewakili istrinya untuk meminta maaf bila istrinya pernah berbuat kesalahan baik disengaja maupun tidak.