Polisi memastikan pesan yang tersebar di antaranya di aplikasi WhatsApp itu tidak benar alias hoaks.
"Informasi ini tidak benar (hoaks). Kita sudah melakukan pengecekan langsung ke pantai-pantai utara di Karawang," ujar Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya.
Slamet juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang belum jelas sumbernya. Ia juga meminta masyarakat untuk menyaring informasi yang diterima sebelum ikut menyebarkan.
"Saring sebelum sharing," katanya.
Baca Juga : Kisah 29 Orang yang Selamat dari Tsunami Banten, Ada yang di Tengah Laut Ada yang di Tengah Pulau
Pesan hoaks yang banyak disebarkan melalui grup-grup WhatsApp ini banyak menimbulkan kepanikan bagi masyarakat.
Apalagi BMKG memang mengeluarkan peringatan tentang akan terjadinya gelombang pasang air laut di berbagai daerah.
Menurut keterangan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMJG), gelombang tinggi terjadi di hampir seluruh perairan Indonesia.
Tinggi gelombang diperkirakan bisa mencapai 4 meter.
Potensi gelombang tinggi ini disebabkan oleh pola kecepatan angin di sejumlah wilayah.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan timur Lampung, Laut Jawa bagian barat, Laut Sulawesi, perairan utara Halmahera hingga Papua," begitu bunyi keterangan tertulis resmi dari BMKG yang diautentikasi Kepala Sub Bidang Analisa dan Prediksi Meteorologi Maritim BMKG Zairo Hendrawan, Selasa (25/12/2018).