"Saya berlari langsung ke hotel, tempat di mana istri saya menginap, dan putra saya sedang tidur,"katanya.
"Saya membangunkan mereka, dan saat itulah saya mendengar gelombang besar datang. Saya melihat gelombang besar datang," katanya lagi.
Baca Juga : Panggung Seventeen Hanya Berjarak 3 Meter dari Laut Saat Tsunami Banten Menerjang
"Melihat ke luar jendela ketika gelombang kedua menghantam. Itu jauh lebih besar," tambahnya.
Ombak terlihat melewati hotel, Mobil terdorong keluar dari jalan, dan bersama orang-orang lainnya Oystein mencari tempat yang lebih tinggi.
"Kami dan orang lain di hotel langsung menuju ke hutan di sebelah hotel. Ada bukit dan kami berada di atas bukit sampai sekarang,"tambahnya.
Selain Oystein beberapa warga lain juga dilaporkan melarikan diri ke hutan menurut laporan AFP.
Sejauh ini bencana tersebut telah mengakibatkan 281 korban meninggal dan 1.016 orang luka-luka, 57 dilaporkan hilang serta 4.411 orang mengungsi menurut kabar dari Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Sedangkan kerugian meterian hingga malam tadi, terdiri dari 528 unit rumah rusak berat, 1 rumah hilang dan 82 rumah rusak ringan.
(Afif KM/Intisari)
Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Kesaksian Fotografer Norwegia yang Melihat dua Gelombang di Pantai Anyer, Lalu Melarikan Diri Ke Hutan
Baca Juga : Tangisan Istri Gitaris Seventeen, 'Dia Pamit Tidak Akan Pulang Lagi'