"Satu kampung mengungsi semua ke dataran yang lebih tinggi, brader," tutupnya.
Baca Juga : Cerita Ifan Seventeen Terombang-ambing di Tengah Laut Hampir 2 Jam Setelah Diterjang Tsunami Banten
Update korban tsunami Banten
Seperti dilaporkan Suar.ID sebelumnya, jumlah korban akibat tsunami di Banten terus bertambah.
Berdasar laporan terbaru yang disampaikan Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu pukul 13.00 WIB korban jiwa akibat tsunami mencapai 168 orang.
Sementara 745 orang luka-luka, kemudian 30 orang hilang, kerusakan rumah mencapai 558, 9 unit hotel rusak parah, 60 warung kuilner, dan 350 kapal dan perahu juga rusak.
Kerugian terbesar ada di tiga tempat yakni Pandeglang, Serang, dan Kabuapten Lampung.
Data ini merupakan data sementara dan diperkirakan masih akan terus bertambah karena belum semua daerah terdampak berhasil di data.
Baca Juga : Berita Terbaru Tsunami Banten: 168 Orang Meninggal, 745 Orang Luka Parah
Tsunami yang terjadi di Selat Sunda ini merupakan erupsi dari anak Gunung Krakatau.
Sabtu (22/12) pukul 21.03 WIB, BMKG mencatat erupsi gunung anak Krakatau.
Berdasarkan ciri gelombangnya, tsunami yang terjadi kali ini mirip dengan yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah lalu.