"Itu lagu kedua, kita baru main lagu kedua, memang kita enggak tau apa yang terjadi tiba-tiba panggungnya terbalik, tergulung-gulung, nelen air lumpur banyak, kaki di atas kepala di bawah, besi di mana-mana, kepentok sana-kepentok sini, makanya memang banyak yang patah," jelasnya.
Baca Juga : Setelah Bassistnya, Herman Gitaris Seventeen Ditemukan Meninggal Dunia Diterjang Tsunami Banten
Di sisi lain, Ifan Seventeen juga menerangkan bahwa proses evakuasi korban berlangsung lambat.
Sebab, kata dia, ketika itu kondisi di lokasi kejadian dalam keadaan gelap dan hujan deras.
"Evakuasi berjalan sangat lambat, karena katanya banyak jalan terputus, dan mati lampu gelap dan hujan deras," terangnya.